Raj Yamuna Ikut Berpartisipasi dalam Festifal Dontaku Fukuoka Jepang
FUKUOKA JEPANG-Hakata Dontaku secara rutin diadakan di kota Fukuoka Jepang setiap bulan Mei,selama dua hari,berdasrakan sejarah lebih dari 800 tahun yang lalu, festival Dontaku selalu dihadiri oleh jutaan orang dari seluruh penjuru Jepang.
Selama festival, panggung didirikan di seluruh penjuru kota untuk pertunjukan tradisional dan parade musik. Festival ini adalah festival yang paling popular selama golden week di Jepang. Sekitar 2 juta orang mengunjungi festival ini setiap tahunnya. Pertunjukkan utamanya adalah parade.
Selama festival, panggung didirikan di seluruh penjuru kota untuk pertunjukan tradisional dan parade musik. Festival ini adalah festival yang paling popular selama golden week di Jepang. Sekitar 2 juta orang mengunjungi festival ini setiap tahunnya. Pertunjukkan utamanya adalah parade.
Banyak bermacam-macam kelompok mengikuti pertunjukkan ini dengan macam-macam tarian dan nyanyian. Festival ini dimulai dari siang sampai malam. Tidak hanya parade tapi juga beberapa pertunjukkan panggung dan stand-stand makanan ada di festival ini.
Nama Dontaku berasal dari kata Belanda Zondag berarti "Minggu" atau "liburan."
perayaan ini dimulai sejak tahun 1179 sbagai acara tahun baru dulu disebut matsubayashi (saat zaman Edo). saat ini matsubayash berevolusi menjadi orang orang yang berpakain seperti dewa keberuntungan yang berkunjung ke kastil Fukuoka.
Festival dontaku sempat dilarang di era Meiji karena di anggap pemborosan. akan tetapi setelah perang dunia ke 2 festival ini kembali dirayakan dengan benar benar menjadi sebuah festival oleh warga kota,hingga kini.
perayaan ini dimulai sejak tahun 1179 sbagai acara tahun baru dulu disebut matsubayashi (saat zaman Edo). saat ini matsubayash berevolusi menjadi orang orang yang berpakain seperti dewa keberuntungan yang berkunjung ke kastil Fukuoka.
Festival dontaku sempat dilarang di era Meiji karena di anggap pemborosan. akan tetapi setelah perang dunia ke 2 festival ini kembali dirayakan dengan benar benar menjadi sebuah festival oleh warga kota,hingga kini.
Bersama Bapak Okin Adiana,Raj Yamuna mendunia
Saat perayaan Hakata Dontaku seperti biasa masyarakat Jepang mereka kebanyakan menggunakan kostun yang unik,salah satunya kelompok penari dengan menepuk-nepuk sendok nasi berbahan kayu / tepuk shamoji berinama hana jidosha.
Seperti festival Jepang yang lain selalu mengundang penonton yang banyak,semuanya semangat menghargai budaya lokal mereka. kurang lebih dua juta orang turun dalam parade ini. festival ini tentu terbuka untuk pengunjung dan wisatawan.
Seperti festival Jepang yang lain selalu mengundang penonton yang banyak,semuanya semangat menghargai budaya lokal mereka. kurang lebih dua juta orang turun dalam parade ini. festival ini tentu terbuka untuk pengunjung dan wisatawan.
Secara khusus rombongan Sekolah Raj Ya Muna bergabung dengan mahasiswa Indonesia di Jepang ikut berpartisipasi dalam parade , menyuguhkan tarian barong yang ditarikan oleh Angga (Mahasiswa Bali Di Jepang)& Gus Karang (wartawan persindonesia.com), dipandu musik bleganjur mini (klentang-klentung)oleh ketua rombongan sekaligus Sesepuhnya Raj Yamuna I Made Okin Adiana. Tak pelak dengan hadirnya Barong Rangda di Fukuoka,pandangan mata serta sorotan kamera tertuju kepada Barong Raj Yamuna diiringi mahasiswa Indonesia ,demikian wartawan persindonesia.com melaporkan langsung dari Fukuoka Jepang.
Categories: Kegiatan
0 komentar:
Posting Komentar