Selasa, 26 Januari 2010

Yayasan Pengembangan pendidikan Nasional Perguruan "Raj Yamuna" Denpasar merintis kerja sama program tukar menukar siswa, sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan dan wawasan dengan Jepang dan Australia.

Program pertukaran siswa antar negara ke Jepang itu sudah dirintis sejak tahun 1980 dan dengan sebuah sekolah di Australia baru tahun 2001, kata Ketua Yayasan tersebut, I Made Okin Adiyana di Denpasar kemarin.

Ia mengatakan, program yang dirintis dengan Pemerintah Kabupaten Chuzucho, Propinsi Shiga di Jepang sudah mengirim 20 kali rombongan siswa ke negeri Matahari Terbit.

Sebagaimana diberitakan Antara bahwa Bali sudah menerima rombongan dari Jepang sebanyak itu, sebagai kunjungan balasan atas kunjungan siswa yang berlangsung rata-rata selama dua pekan.

Okin menambahkan, sebanyak 30 siswa dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) "Raj Yamuna" sudah diberangkat ke Jepang, 30 September hingga 10 Oktober mendatang.

Mereka selama di Jepang tinggal di rumah-rumah keluarga yang mempunyai putra-putri yang umurnya sebaya dengan anak didik dari Bali. Dengan demikian terjadi interaksi tukar menukar pengalaman yang tentu sangat bermanfaat dalam meningkatkan wawasan.

Sementara rombongan ke Australia sebanyak 15 siswa akan berangkat bulan Maret mendatang, ujar Okin seraya menambahkan, program itu dilakukan secara berkesinambungan tanpa memberatkan orang tua siswa.

Okin ingin membangun sistem pendidikan yang mapan, karena pendidikan adalah "pintu gerbang emas" untuk mencapai keemasan dalam kehidupan.

Pola dasar pengembangan dan sasaran pendidikan "RAJ Yamuna School" menitikberatkan pada nilai-nilai moral kemanusiaan, perjalanan jaman, menyelaraskan nilai-nilai moral dengan menerapkan konsep "Tri Hita Karana" yakni hubungan yang serasi dan harmonis sesama umat manusia, lingkungan dan Ida Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.

Pendidikan yang baik adalah yang mampu memenuhi kebutuhan sesuai perkembangan jaman serta menciptakan hal-hal baru kebutuhan masa depan, ujar Okin. (dik)
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

  • Swasti Astu

    Blogroll