Kamis, 28 Januari 2010

INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU

Posted by SD RYS On 17.41




Selasa, 26 Januari 2010

Mengenal Tokoh Dunia

Posted by SD RYS On 21.19
Sang filosof : Socrates


Pengetahuan Umum - Tokoh Dunia

Socrates (470 SM - 399 SM) adalah filsuf dari Athena, Yunani dan merupakan salah satu figur tradisi filosofis Barat yang paling penting. Socrates lahir di Athena, dan merupakan generasi pertama dari tiga ahli filsafat besar dari Yunani, yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles. Socrates adalah yang mengajar Plato, dan Plato pada gilirannya juga mengajar Aristoteles.

Pengajaran
Socrates diperkirakan berprofesi sebagai seorang ahli bangunan (stone mason) untuk mencukupi hidupnya. Penampilan fisiknya pendek dan tidak tampan, akan tetapi karena pesona, karakter dan kepandaiannya ia dapat membuat para aristokrat muda Athena saat itu untuk membentuk kelompok yang belajar kepadanya.
Metode pembelajaran Socrates bukanlah dengan cara menjelaskan, melainkan dengan cara mengajukan pertanyaan, menunjukkan kesalahan logika dari jawaban, serta dengan menanyakan lebih jauh lagi, sehingga para siswanya terlatih untuk mampu memperjelas ide-ide mereka sendiri dan dapat mendefinisikan konsep-konsep yang mereka maksud dengan mendetail. Socrates sediri tidak pernah diketahui menuliskan buah pikirannya. Kebanyakan yang kita ketahui mengenai buah pikiran Socrates berasal dari catatan oleh Plato, Xenophone (430-357) SM, dan siswa-siswa lainnya.

Filosofi

Salah satu catatan Plato yang terkenal adalah Dialogue, yang isinya berupa percakapan antara dua orang pria tentang berbagai topik filsafat. Socrates percaya bahwa manusia ada untuk suatu tujuan, dan bahwa salah dan benar memainkan peranan yang penting dalam mendefinisikan hubungan seseorang dengan lingkungan dan sesamanya. Sebagai seorang pengajar, Socrates dikenang karena keahliannya dalam berbicara dan kepandaian pemikirannya. Socrates percaya bahwa kebaikan berasal dari pengetahuan diri, dan bahwa manusia pada dasarnya adalah jujur, dan bahwa kejahatan merupakan suatu upaya akibat salah pengarahan yang membebani kondisi seseorang. Pepatahnya yang terkenal: "Kenalilah dirimu".

Socrates percaya bahwa pemerintahan yang ideal harus melibatkan orang-orang yang bijak, yang dipersiapkan dengan baik, dan mengatur kebaikan-kebaikan untuk masyarakat. Ia juga dikenang karena menjelaskan gagasan sistematis bagi pembelajaran mengenai keseimbangan alami lingkungan, yang kemudian akan mengarah pada perkembangan metode ilmu pengetahuan.

Kematian

Socrates percaya akan gagasan mengenai gaya tunggal dan transenden yang ada di balik pergerakan alam ini. Dengan demikian, Socrates memiliki pandangan yang bertentangan dengan kepercayaan umum masyarakat Yunani saat itu, yaitu kepercayaan pada kuil (oracle) dari dewa-dewa.

Pandangan yang ia bawa tersebut akhirnya membuatnya dipenjara dengan tuduhan merusak ahlak pemuda-pemuda Athena. Pengadilan dan cobaan yang dialaminya digambarkan dalam catatan Apology oleh Plato, sedangkan serangkaian percakapannya dengan para siswanya ketika ia dipenjara digambarkan dalam Phaedo, juga oleh Plato. Bagaimanapun, Socrates dinyatakan bersalah dan ia ditawarkan untuk bunuh diri dengan meminum racun. Penawaran tersebut diterimanya dengan tenang, meskipun para siswanya telah berulangkali membujuknya untuk melarikan diri. Menurut Phaedo, Socrates meninggal dengan tenang dengan dikelilingi oleh kawan-kawan dan siswanya.

Pengaruh

Sumbangsih Socrates yang terpenting bagi pemikiran Barat adalah metode penyelidikannya, yang dikenal sebagai metode elenchos, yang banyak diterapkan untuk menguji konsep moral yang pokok. Karena itu, Socrates dikenal sebagai bapak dan sumber etika atau filsafat moral, dan juga filsafat secara umum

Pelajaran dari Socrates

Beberapa murid dari filosof barat kuno Socrates pernah meminta pendapat Socrates tentang hakekat kehidupan manusia.
Socrates membawa mereka ke pinggir sebuah hutan buah, berpesan kepada mereka, “Kalian masing-masing berjalanlah menelusuri barisan pohon-pohon buah ini, berjalan dari ujung yang satu ke ujung yang lainnya, setiap orang boleh memetik satu buah yang kalian anggap paling besar dan yang paling baik. Tidak boleh berjalan balik kembali, dan tidak boleh melakukan pilihan yang kedua kali.”
Para murid melakukan permintaan Socrates. Mereka berangkat ke hutan buah itu, mereka dengan sangat serius melakukan seleksi. Ketika mereka tiba di ujung hutan buah, sang guru sudah menantikan kedatangan mereka di sana.
Socrates bertanya kepada murid-muridnya, “Apakah kalian sudah mendapatkan buah yang kalian anggap paling memuaskan?”
Ada salah satu muridnya menjawab, “Guru, ijinkanlah saya memilih sekali lagi. Tadi sewaktu saya masuk ke dalam hutan segera melihat buah yang sangat besar dan bagus. Akan tetapi saya tidak memetik buah itu karena saya takut di depan sana masih ada buah yang lebih besar dan lebih bagus. Ketika saya berjalan hingga ke ujung hutan, saya baru menyadari bahwa buah yang pertama kali saya jumpai itu adalah yang paling besar dan bagus.”
Murid-murid yang lain juga mohon untuk diijinkan memilih satu kali lagi. Dengan menggeleng-gelengkan kepala Socrates berkata, “Anak-anak sekalian, memang demikianlah kehidupan ini, tidak ada kesempatan untuk memilih yang kedua kalinya.”
Di dalam perjalanan hidup ini, kesempatan yang diberikan kepada setiap orang boleh dikatakan adalah sama rata. Ada orang yang bisa langsung meraih dan memegang erat kesempatan yang ada, tetapi ada juga banyak orang yang menyesal telah kehilangan atau telah melepaskan kesempatan baik. Diantara mereka yang menyesal kehilangan kesempatan baik, ada sebagian orang yang bersikap bimbang dan tidak tegas, ada juga sebagian orang yang berambisi terlalu besar.
Dari sini dapat kita lihat, menjadi orang seharusnya dapat melepas dan memandang hambar keinginan diri, menyayangi setiap kesempatan dan nasib dalam kehidupan ini.
Tujuan yang sudah dipastikan seharusnya direali-sasikan dengan sungguh-sungguh dan mantap, tidak gila pada kekayaan dan pangkat, hanya berusaha dalam kehidupan ini, tetapi tanpa adanya penyesalan dan sakit hati.
Dapat menyayangi kesempatan dan nasib berarti dapat bertanggung jawab kepada jiwa kita sendiri, karena banyak sekali kesempatan emas di dunia ini, yang tidak akan memberikan kepada kita kesempatan untuk memilih yang kedua kalinya.

Sumber : id.wikipedia.org
wikimedia.org


Teknologi Informasi

Posted by SD RYS On 20.53
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan: lebih cepat lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.

 
Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

 
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

 
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

 
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan

 
Sejarah Perkembangan Komputer ( 20 items )
Perangkat Lunak ( 17 items )
Perangkat Keras ( 23 items )

Perangkat keras (Hardware) adalah komponen fisik yang digunakan untuk aktifitas input, proses, output dan penyimpanan data pada suatu sistem komputer. Komponen hardware terdiri dari :

 
- Central Processing Unit (CPU)
- Media penyimpanan data (Storage) atau Memory (Primary and Secondary Storage)
- Input Device (Peralatan Input)
- Ouput Device (Peralatan Output)
- Communication Device (Peralatan Komunikasi)

Link Terkait
1.Pelajari tahap-tahap perkembangan anak


Usia 0-2 tahun adalah tahap sensorimotor (merasakan dunia melalui gerak dan indera, dan mempelajari keberadaan objek). Usia 2-7 tahun adalah tahap pra-operasional(mulai memiliki kecepatan motorik).Usia 7-11 tahun adalah tahap operasional konkret (mulai berpikir logis tentang kejadian-kejadian nyata).Di atas 11 tahun adalah tahap operasional formal (mulai mengembangkan penalaran abstrak). Denganmempelajari tahap perkembangan anak orang tua bisa mengetahui stimulasi yang di butuhkan anak.

2. Stimulasi anak sesuai kebutuhan

Anak usia prsekolah sampai usia SD awal mulai memiliki kecakapan motorik. Maka senang dengan melibatkan motorik kasar dan motorik halus. Anak usia 7-11 tahun mulai berpikir logis. mereka senang dengan belajar:mengamati alam sekitar,membuat percobaan untuk melihat sebab akibat dll. Anak usia 11 tahun ke atas mulai berpikir abstrak dan senang belajar dengan diskusi.

3. Respon setiap pertanyaan anak

Jangan matikan rasa ingin tahu anak dengan mengabaikan pertanyaan mereka. Pertanyaan adalah salah satu tanda adanya rasa ingin tahu.

4. Apresiasi proses belajar anak

Apapun yang dilakukan anak terutama anak prasekolah yang masih dalam proses belajar berikanlah penilaian positif.

5. Jadilah teman diskusi yang baik

Semakin besar usia anak berusahalah menjadi teman diskusi yang baik.

6. Biasakanlah anak belajar di rumah secara teratur.

yaitu belajar pada jam yang tepat setiap hari. Saat belajar, minimal anak mengulang pelajaran di sekolah dan melihat jadwal pelajaran besok. Pembiasaan belajar hendaknya tidak dilakukan secara drastis dan mendadak jika anak belum punya kebiasaan belajar.

7. Samakan kecenderungan metode belajar di rumah dan di sekolah

Orang tua perlu menjamin kekompakan dalam pola asuh. Ini memudahkan untuk menetapkan metode belajar tertentu untuk anak (sesuai kecenderungan anak).

Diambil dari : http://tokomainananak.com
Denpasar (Bali Post)


Akademi Seni Bertarung Kyokushin Indonesia menggelar kejurda antarpelajar se-Bali memperebutkan Raj Yamuna Cup I, sekaligus peresmian dojo di sekolah tersebut, Minggu (6/9) lalu.

Ketua Pembina Yayasan Pengembangan Pendidikan Nasional Madokin Made Okin Adiyana, S.E., M.Si. mengemukakan, dengan keberadaan dojo Raj Yamuna diharapkan para siswa mampu berekspresi mengembangkan gerakan fisik, selaras dengan pengembangan seni, budaya dan agama. ''Metode pengembangan di Sekolah Raj Yamuna ini berstandar kurikulum nasional,'' tutur Okin.

Ketua Dewan Guru Pusat Shihan Silvester Sebastian menambahkan, pihaknya memiliki visi dan misi sama dengan Sekolah Raj Yamuna, utamanya menyangkut pendidikan psikomotorik dan afektif. ''Kami dukung institusi yang berniat mengembangkan Akademi Seni Bertarung Kyokushin Indonesia sebagai alat bantu dalam memunculkan calon-calon pemimpin dan pengusaha,'' jelas karateka pemegang DAN VI ini.

Sementara itu, Ketua Dewan Guru Daerah Bali Santoso menegaskan, kejurda yang mempertandingkan enam kategori, bertujuan menjaring atlet untuk dipersiapkan ke kejurnas di Bali, November nanti. Kejurda diikuti 20 sekolah terdiri atas SD, SMP dan SMA/SMK. ''Peserta kami batasi, dan maksimal mengirimkan dua hingga tiga karatekanya,'' jelasnya. (022/*)

Hasil Lengkap

Anak-anak A (20-24 kg)

1. Agus Budi (SDN 14 Padangsambian)
2. Bagus Wedanta Prasetya (SDK Santo Yoseph)
3. Ventola Aurilius A (SD Lentera Kasih)

Anak-anak B (24-30 kg)

1. Anom Krisna SD Cipta Dharma)
2. Satwika Yasa (SDN 14 Padangsambian)
3. Wayan Gede Gengki Adi Darma (SD Bali Public School)

Anak-anak C (30-38 kg)

1. Dewa Gede Mahendra (SD Bali Public School)
2. Oka Briantara (SDN 14 Padangsambian)
3. Gede Yoga Adi P (SDN 13 Kesiman)

Anak-anak D (39-50 kg)
1. Gusti Agung Lingga Yudistira (SDN 9 Peguyangan)
2. Ngurah Mulia P (SDN 14 Padangsambian)
3. Indra Wangsa (SMPN 10 Denpasar)

Pra Remaja (45-55 kg)

1. Suandi Mulya Putra (SMP PGRI 5 Denpasar)
2. Kadek Prandingga (SMPN 8 Denpasar)
3. Suardika (SMPN 2 Sidemen)

Remaja (50-67 kg)

1. Tufik Makhsu (Dojo Athina)
2. Wisnu Wardana (SMA Dwijendra)
3. Cecep (Dojo Garyu)
ISTRI Perdana Menteri Jepang Mrs. Miyuki Hatoyama seakan tahu betul anak-anak Raj Yamuna School sudah menunggu kedatangannya sejak pagi. Usai mengucapkan “terima kasih”, pertanyaan pertama yang diajukannya saat memberi sambutan adalah, apakah anak-anak di sini tidak lapar? Hadirin yang duduk di deretan undangan hanya tertawa. “Ya, saya yakin mereka lapar,” kata Miyuki lagi. Miyuki dijadwalkan hadir pukul 11.00 di Raj Yamuna School, Kamis (10/12).

Tetapi, istri Yukio Hatoyama ini baru tiba pukul 12.15. Gilirannya memberi sambutan, pukul 12.30. Biasanya anak-anak istirahat untuk makan kudapan pukul 10.00,” ujar salah satu orangtua murid yang hadir di acara  tu. Pukul 12.15, jadwal makan siang. “Jelas anak-anak lapar,” katanya. Meski begitu, antusiasme anak-anak menerima kedatangan Mrs. Miyuki Hatoyama yang didampingi istri Duta Besar Jepang Nobuko Shiojiri  mengalahkan rasa lapar yang menyerbu. Anak-anak dibagi dalam berbagai kelompok. Ada yang bertugas  menyambut di pintu gerbang; mengalungi bunga, menabuh baleganjur, bermain drumband, dan geguntangan.

Ada juga yang bertugas memasak, menari, mendemonstrasikan keterampilan menggambar, dan menyanyikan lagu berbahasa Jepang.

“Raj Yamuna School sangat bagus karena tidak mementingkan belajar akademis saja, tetapi juga pelajaran lain seperti tarian, musik, dan lagu-lagu,” kata Miyuki. Ia juga terkesan karena di Raj Yamuna School banyak anakanak Jepang belajar di sekolah tersebut dan murid-murid pun belajar bahasa Jepang. Dalam lawatannya ini, Mrs. Miyuki Hatoyama menandatangani prasasti memori kunjungannya ke sekolah yang dinaungi Yayasan Madokin itu.

“Kunjungan Ibu Negara Jepang ini adalah spirit bagi Raj Yamuna School karena lawatannya ini adalah kehendak istri Perdana Menteri Jepang sendiri,” ujar I Made Okin Adnyana, S.E., M.T., M.Si. Ketua Yayasan Madokin.

Sejak didirikan tahun 1979, Raj Yamuna School telah menjalin kerja sama dengan sekolah di Jepang. Tiap tahun, mereka mengadakan pertukaran pelajar dan guru. “Kami mengirim anak-anak yang berusia 9-10 tahun agar orang Jepang tahu, anak-anak usia tersebut pun bisa mandiri,” kata Made Okin.

“Apa nama masakannya?” tanya Mrs. Miyuki saat berhenti di stan masakan capcay. “Capcay?
Apakah seperti masakan di Korea?” katanya lagi. “Ini masakan Cina,” jawab peserta. Miyuki berhenti lama saat di demo membuat jaja uli. Dia terkesan dengan tape ketan dan cara membuat jaja uli. “Ini seperti di Jepang,” ujarnya. Tanpa ragu, ia meminta alu dan menggantikan siswa yang bertugas, menumbuk jaja uli tersebut. “Tolong bahan jajannya dibalik,” pintanya pada siswa yang bertugas.

Saat mengunjungi anak-anak yang mendemonstrasikan keterampilan menggambar, Mrs. Miyuki mendapat kenangkenangan  berupa gambar karya siswa. “Ini untuk saya? Terima kasih,” katanya senang. Senang dan bangga juga dirasakan keluarga besar Raj Yamuna. “Akhirnya bisa tidur Pak,” goda salah Satu orangtua murid yang hadir di acara itu pada Okin Adnyana. “Iya, sudah empat hari ini sibuk sekali mengurus persiapan acara,” ujarnya sembari menerima ucapan selamat dari undangan. “Saya lega, akhirnya selesai dengan sukses. Semalam tak bisa tidur memikirkan acara ini, takut ada yang kurang. Saya sempat stres karena sehari sebelumnya, ada yang bertanya pengaturan tempat duduk saat acara. Saya hanya berdoa, mereka bukan orang jahat. Ternyata, mereka intelejen,” kata Suarni, Kepala SD Raj Yamuna usai acara. Raj Yamuna boleh berbangga, karena menjadi satu-satunya sekolah yang dikunjungi istri Perdana Menteri Jepang dalam lawatannya kali ini.

Link Pendidikan
Materi Belajar Anak
Ilmu Pengetahuan anak dan Latihan Soal
Pendidikan anak
Melihat Foto Kegiatan
Yayasan Pengembangan pendidikan Nasional Perguruan "Raj Yamuna" Denpasar merintis kerja sama program tukar menukar siswa, sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan dan wawasan dengan Jepang dan Australia.

Program pertukaran siswa antar negara ke Jepang itu sudah dirintis sejak tahun 1980 dan dengan sebuah sekolah di Australia baru tahun 2001, kata Ketua Yayasan tersebut, I Made Okin Adiyana di Denpasar kemarin.

Ia mengatakan, program yang dirintis dengan Pemerintah Kabupaten Chuzucho, Propinsi Shiga di Jepang sudah mengirim 20 kali rombongan siswa ke negeri Matahari Terbit.

Sebagaimana diberitakan Antara bahwa Bali sudah menerima rombongan dari Jepang sebanyak itu, sebagai kunjungan balasan atas kunjungan siswa yang berlangsung rata-rata selama dua pekan.

Okin menambahkan, sebanyak 30 siswa dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) "Raj Yamuna" sudah diberangkat ke Jepang, 30 September hingga 10 Oktober mendatang.

Mereka selama di Jepang tinggal di rumah-rumah keluarga yang mempunyai putra-putri yang umurnya sebaya dengan anak didik dari Bali. Dengan demikian terjadi interaksi tukar menukar pengalaman yang tentu sangat bermanfaat dalam meningkatkan wawasan.

Sementara rombongan ke Australia sebanyak 15 siswa akan berangkat bulan Maret mendatang, ujar Okin seraya menambahkan, program itu dilakukan secara berkesinambungan tanpa memberatkan orang tua siswa.

Okin ingin membangun sistem pendidikan yang mapan, karena pendidikan adalah "pintu gerbang emas" untuk mencapai keemasan dalam kehidupan.

Pola dasar pengembangan dan sasaran pendidikan "RAJ Yamuna School" menitikberatkan pada nilai-nilai moral kemanusiaan, perjalanan jaman, menyelaraskan nilai-nilai moral dengan menerapkan konsep "Tri Hita Karana" yakni hubungan yang serasi dan harmonis sesama umat manusia, lingkungan dan Ida Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.

Pendidikan yang baik adalah yang mampu memenuhi kebutuhan sesuai perkembangan jaman serta menciptakan hal-hal baru kebutuhan masa depan, ujar Okin. (dik)

Senin, 25 Januari 2010

VISI DAN MISI SD RAJ YAMUNA

Posted by SD RYS On 19.35
1. Visi:

Menuju Sekolah Berprestasi, disiplin, takwa dan berbudaya.


Indikator :
• Unggul dalam akademik melalui peningkatan nilai UAS
• Unggul dalam bindang Olah Raga dan Seni
• Unggul dalam bidang kedisiplinan warga sekolah
• Meraih yang terbaik/Juara dalam setiap kegiatan
• Unggul dalam bidang kerohanian / keagamaan
• Suasana sekolah yang kondusif
• Siswa senang belajar di sekolah


2. Misi


2.1. Menyelenggarakan kegiatan dan bimbingan secara efektif dan efisien, sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2.2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pradigma PAKEM untuk pencapaian Kompetensi Dasar sesuai Kurikulum yang berlaku.
2.3. Melaksanakan kegiatan pembinaan yang lebih luas untuk pengembangan prestasi akademik siswa
2.4. Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, bahasa, olahraga dan seni budaya sesuai dengan bakat, minat dan potensi siswa.
2.5. Mengembangkan kegiatan bimbingan untuk menumbuhkan sikap disiplin dikalangan semua warga sekolah, melalui membiasakan warga sekolah mentaati tata terti sekolah.
2.6. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan.
2.7. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan berbudi luhur, sehingga menjadi sumber keharipan dalam bertindak.
2.8. Mengembangkan kegiatan adat budaya yang berlandaskan konsep Asli – Bali – Alami (ABA).



3. Tujuan


Tujuan pendidikan dasar secara umum adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara khusus tujuan pendidikan di SD Raj Yamuna adalah:
3.1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasaan;
3.2. Nilai Ujian Akhir Sekolah rata-rata 7,50 dan Nilai Daya seraf 7,00;
3.3. Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat Kota Denpasar
3.4. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan tehnologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.
3.5. Menuntaskan calistung (membaca, menulis, dan berhitung)
3.6. Disiplin dan budi pekerti anakt meningkat.
  • Swasti Astu

    Blogroll